Beragam Acara Pendukung Food & Hotel Indonesia 2023 di Hari 1

Beragam Acara Pendukung Food & Hotel Indonesia 2023 di Hari 1
Beragam Acara Pendukung Food & Hotel Indonesia 2023 di Hari 1. (Foto: Dok. Istimewa)

Reporter: Rilis | Editor: ridwanshaleh

TitikKataPariwara – Hari pertama pameran Food & Hotel Indonesia (FHI) 2023 telah sukses digelar. Lebih dari 750 perusahaan baik lokal maupun internasional turut ambil bagian dalam pameran ini. 

Dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA., MBA, FHI mempertemukan ribuan pengusaha, pelaku bisnis, profesional, supplier, distributor, hingga konsumen dan penggiat di sektor bidang perhotelan (hospitality), makanan dan minuman (food & beverages atau F&B) di Indonesia. Turut hadir pada acara pembukaan Ir. Putu Juli Ardika, MA selaku Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian dan Ni Made Ayu Marthini, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Tahun 2023 ini FHI resmi menjadi ajang pameran tahunan, setelah sebelumnya hanya dihadirkan setiap 2 tahun sekali. Pada edisi ke 17 kali ini, FHI menjadi ajang pameran dagang bidang hospitality dan F&B terdepan dan terlengkap di Asia Tenggara. FHI memberikan akses kepada pelaku usaha dan professional bersinergi dalam rangka memperluas pasar dan meningkatkan daya saing di pasar global, terutama setelah pandemi pada 2 tahun belakangan. 

Ragam kegiatan pendukung dihadirkan FHI bersama partner asosiasi dan industri, beriku rangkuman acaranya: 

1. Salon Culinaire: 7th Junior Asian Challenge

Ini adalah tahun ke 13 Salon Culinaire by Association of Culinary Professionals (ACP) berlangsung. Selama FHI 2023, akan dihadirkan 31 kelas kompetisi yang terbagi kedalam 3 kelas kompetisi bergengsi yaitu 1st Pastry & Baking Challenge, Young Talent Escoffier Challenge dan 7th Junior Asian Chef Challenge yang berlangsung mulai hari ini. 

Nantinya, ajang Salon Culinaire ini akan menghadirkan total 681 peserta bertalenta dari berbagai negara meliputi Malaysia, Brunei, Singapore, Taiwan, Korea, Vietnam dan Belgium. Kompetisi ini akan dinilai langsung oleh 31 juri dari Chef ternama dunia serta 28 juri Indonesia yang sudah ahli dalam bidangnya. 

Menurut, Rafael Triloko Basanto, selaku President ACP tujuan dari kompetisi ini adalah, untuk menghadirkan bakat ilmu kuliner dan pengetahuan demi menaikkan level kualitas para Chef menjadi lebih tinggi. 

Supaya bisa terus mengembangkan keterampilan dan kreativitasnya dalam praktik kuliner Indonesia. Untuk acara yang berlangsung pada hari kedua, Rabu (26/7), ACP juga akan menghadirkan kelas kompetisi lainnya yakni, Asia Pastry & Baking Challenge berkolaborasi dengan Indonesia Pastry Alliance (IPA). Acara ini berlangsung di Hall A3, JIEXPO Kemayoran, hingga tanggal 28 Juli mendatang. 

2. WOK Competition: Nasi Goreng and Wok Fried Asian Chicken by Kikkoman Akufood Indonesia

Selain Salon Culinaire, ACP juga menggelar kompetisi menarik yang diberi nama WOK Competition. Di mana nantinya para peserta diminta untuk memasak nasi goreng dan ayam goreng khas Asia, yang bahan bakunya dibuat menggunakan Kikkoman Akufood Indonesia.

Acara yang berlangsung dari tanggal 25-28 Juli 2023 ini, akan dinilai oleh para juri terpilih, demi mencari Chef terbaik yang bisa memasak menu tersebut dengan kreasi paling lezat dan menarik. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada akhir pameran FHI di tanggal 28 Juli 2023. 

3. National Cake Shop Challenge by Indonesia Pastry Alliance (IPA)

Industri Pastry dan Bakery yang tengah berkembang saat ini, jadi salah satu hal yang melatarbelakangi terselenggaranya Asia Pastry and Baking Challenge. Terlebih, menurut Rahmat Kusnaedi selaku President IPA, dunia Pastry dan Baking belum pernah mengadakan kompetisi. 

Sehingga, kompetisi saat ini diharapkan dapat menginspirasi praktisi pastry dan bakery untuk berpartisipasi dalam perlombaan. Bahkan, nantinya bisa menjadi trend pastry dan bakery kedepannya. 

Untuk kompetisi dari IPA kali ini, akan fokus dalam perlombaan cake shop, terutama pada kompetisi ASEAN. Kompetisi Cake Shop Challenge ini sekaligus melengkapi lomba yang diadakan ACP yaitu Salon Culinaire lndonesia yang pastinya sangat ditunggu kalangan profesional dan junior. 

4. Gelato Workshop by Carpigiani

Dalam proses pembuatan Gelato ice cream, tentu membutuhkan bahan-bahan berkualitas agar bisa menghasilkan rasa ice cream yang premium. Pada hari pertama event FHI kali ini, Gelato Workshop by Carpigiani menghadirkan berbagai macam demo untuk pembuatan Gelato berkualitas. 

Dua workshop yang berlangsung hari ini diantaranya adalah, Carpigiani Demo: Get To Know Your Sugar dan Embassy Chocolate Demo. Selama event ini berlangsung hingga tanggal 28 Juli nanti, akan turut dimeriahkan oleh Gelato demo dari Chef Gelato ternama seperti Chef Louis Tanuhadi, Chef Alessandro Masia, dan Chef James Neider. 

5. Spirit of Indonesian Chocolate by Indonesia Pastry Alliance (IPA)

Spirit of Indonesian Chocolate merupakan bagian dari rangkaian acara yang digelar oleh IPA. Di mana para pengunjung akan diberikan banyak pengetahuan tentang cara lain dalam menikmati coklat. 

Dengan mengusung tema, Unleash Your Sense: Where Art Meets Science in Chocolate Making, para pengunjung akan diajak untuk bereksplorasi mengenai coklat praline, Chocolate Education, serta bagaimana cara menikmati coklat yang bisa sekaligus pairing dengan segelas wine. 

Acara ini masih akan berlangsung hingga tanggal 28 Juli mendatang dengan beragam topik menarik seputar cokelat Indonesia, sekaligus menjadi salah satu acara yang cukup menarik untuk dikunjungi. 

6. Indonesia Coffee Events (ICE) by Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI)

Pada pembukaan acara hari ini, SCAI menggelar dua kompetisi yang berjalan beriringan yakni Indonesia Latte Art Championship (ILAC) ART BAR dan Indonesia Coffee Roasting Championship (ICRC) LAB PRACTICE & GREEN TRADING. Tahun ini, SCAI sendiri akan mengadakan 3 kompetisi yakni; Indonesia Latte Art Championship, Indonesia Coffee and Good Spirit serta Indonesia Coffee Roasting Championship. 

FHI dan SCAI kurang lebih sudah bekerjasama dalam event ICE selama 2 tahun. Kerjasama tahun ini, diharapkan dapat terus menjadi wadah bagi barista-barista Indonesia agar bisa lebih bersinar dan berprestasi di kancah internasional. Sama seperti kompetisi lainnya, kompetisi ini akan berlangsung sejak hari ini hingga 3 hari mendatang. 

7. IHGMA Seminars & Networking Session

FHI 2023 tahun ini mengusung tema Sustainability yang berjudul “Counteract the Environmental Impact Through Sustainability Towards the Global Market”. Tujuannya untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan, melalui inovasi untuk meningkatkan akses pasar global, sekaligus mengakselerasi dampak positif terhadap lingkungan melalui sustainability movement.   

Oleh karena itu, FHI bersama IHGMA memfasilitasi diskusi terkait pengetahuan tentang sustainability melalui seminar “Accelerate Sustainability in Hotel Operation”. Seminar ini menghadirkan pembicara antara lain Fairuz Rista Ismah (Senior Associate of Bahar), Florianti Sjaaf (Chief Executive Officer of Sol Space), Irfan Bakhtiar (Director of Climate and Market Transformation Program, WWF Indonesia) serta Michaela dan Velda (Ecofrenbag), dengan MC Arini Yulianti (Executive Director of Jakarta Hotel’s Association). 

8. Barnation by FHI in Collaboration with Indonesia Food & Beverage Executive Association (IFBEC)

Barnation menjadi salah satu acara baru di FHI 2023 yang berkolaborasi dengan Indonesia Food & Beverage Executive Association (IFBEC). Barnation sendiri, merupakan kompetisi bartender yang terdiri dari 2 kategori yaitu Mix Master: A Challenge of Cocktail Creation, Shake It Up: A Battle of the Bartenders. Dalam rangkaian acara ini hadir juga IFBEC Talk show, F&B Innovation Awards serta Craft to Beer Fest yang hadir di akhir event pada 28 Juli mendatang. 

Barnation digelar dengan tujuan untuk mencari bartender terbaik dan memfasilitasi para bartender hebat, untuk memamerkan keterampilan dan gaya unik mereka dalam flairtending dan mempresentasikan keterampilan meracik minuman mereka melalui kompetisi. 

9. Wine Master Class by Indonesia Sommelier Association (ISA)

ISA bersama Sommelier terbaik Indonesia menghadirkan Wine Masterclass bertajuk “Cabernet from All Over the World”. Untuk memperluas pengetahuan tentang ragam minuman Wine dunia khususnya Cabernet. Selain itu, salah satu peserta pameran kategori wine-spirit & alcoholic drink, Putra Surya Internusa juga menghadirkan acara wine tasting yang menarik perhatian banyak pengunjung. 

Beragam merk wine terkemuka, banyak tersedia di booth ini. Pengunjung juga bisa mencicipi beragam merk anggur dari berbagai macam varietas. Event ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat dalam dunia Wine dan Sommelier. 

Sehingga otomatis, dapat melahirkan dan mengembangkan keahlian baru yang pada akhirnya dapat meningkatkan apresiasi dalam menikmati segelas wine. Selain bisa mencicipi ragam varietas wine, pengunjung juga akan ikut diajarkan bagaimana cara menikmati wine yang baik serta disajikan dengan makanan yang tepat. 

Selain itu, selama 3 hari ke depan, ISA juga akan mengadakan dua kompetisi ternama yakni, Jakarta Best Sommelier Competition dan Indonesia Best Sommelier Competition. Di hari terakhir nantinya, mereka juga akan mengadakan workshop Indonesia Best Sommelier Present “Grape Variety Class and Food Pairing”. 

10. Coffee Talk by Dewan Kopi Indonesia (DEKOPI): “Kepedulian Insan Perkopian Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Kopi Menuju Kopi Berkelanjutan”

Kopi menjadi komoditas perkebunan yang memegang peranan penting dalam agro industri bisnis. Sehingga kesejahteraan petani kopi perlu jadi perhatian, demi menghasilkan kopi berkualitas yang berkelanjutan.

Karenanya, Direktur Tanaman Semusim dan Tahunan Kementerian Perkebunan Indonesia, Ir. M Rizal Ismail, SP, M.Si, selaku perwakilan dari Kementerian Pertanian turut membuka Coffee Talk yang berlangsung hari ini, bersama Dewan Kopi Indonesia. Rizal berharap kegiatan ini bisa terus mengembangkan wilayah sentra kopi di Indonesia utk meningkatkan produksi dan produktivitas. Apalagi, di tahun 2023 ini banyak perkebunan kopi yang telah diperluas, diremajakan dan intensifikasi kopi secara luas. 

Produksi kopi ini bisa berkontribusi sebagai sektor industri terbesar ke 5 di Indonesia, setelah sawit dan kakao. Kedepannya produk kopi ini perlu diperhatikan lagi, agar bisa jadi produk pangan yang makin mendunia melalui berbagai macam kegiatan. 

Sektor pertanian berkontribusi besar untuk memengaruhi sektor industri kopi di Indonesia. Sejalan dengan hal ini, Ketua Dewan Kopi yang diwakili oleh Ketua Dewan Kopi 1, yakni Syafrudin, mengungkapkan bahwa kehadiran Dekopi bisa jadi titik balik dalam meningkatkan konsumsi dan perkembangan kopi di Indonesia. 

Memang, masih banyak kendala dari hulu ke hilir, sehingga masih harus terus diperbaiki. Menurut Syafrudin, Indonesia juga perlu menyiapkan skema, untuk menjadikan kopi sebagai komoditi utama dengan bekerja sama bersama pemerintah dan stakeholder lain termasuk petani kopi. 

Harapannya, industri kopi Indonesia bisa makin dikenal luas, terutama oleh generasi milenial yang lebih aktif terlibat dalam kegiatan hilir. Sehingga, kualitas kopi Indonesia makin mendunia. 

11. Red Bull Party Truck

Setelah mengadakan acara Networking Session di sore hari, sebagai bagian dari penutup acara hari ini, Red Bull juga mengadakan Party Truck yang dimeriahkan oleh DJ Marlo yang dilanjutkan dengan DJ Irgi. Keduan tampil langsung menghibur pengunjung dari mobil khusus yang disulap layaknya Bar dengan suguhan minuman free flow (sepuasnya). 

Red Bull hadir untuk turut memeriahkan event hari ini dan 3 hari ke depan. Red Bull Party Truck Truk akan menggabungkan musik sebagai sebuah hiburan, yang dapat menghubungkan antar pengunjung pameran dengan pemikiran yang sama, untuk menjalin koneksi baru. 

Red Bull Party Truck juga akan memberikan warna baru dan semarak kegembiraan dalam interaksi sosial. Red Bull juga sekaligus akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua pengunjung nantinya. (rls) 

 


Tonton Berita Menarik Lainnya Di Sini

Bagikan: