Kalventis Berikan Vaksinasi pada 600 Tenaga Kesehatan

Kalventis Berikan Vaksinasi pada 600 Tenaga Kesehatan
Kalventis Berikan Vaksinasi pada 600 Tenaga Kesehatan. (Foto: Dok. Istimewa/Ashri)

Reporter: Ashriati | Editor: ridwanshaleh

TitikKataPariwara - Menyambut Pekan Imunisasi Dunia 2023, Dinas Kesehatan DKI Jakarta didukung oleh perusahaan penyedia obat, PT Kalventis Sinergi Farma (Kalventis) memberikan vaksinasi kepada lebih dari 600 tenaga kesehatan (Nakes) di DKI Jakarta, yang menangani pasien lanjut usia serta yang menangani pasien diabetes.

Kegiatan vaksinasi yang digelar di RSUD Pasar Minggu, pada 11 Mei 2023 tersebut dihadiri langsung oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, drg. Ani Ruspitawati, MM, Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD, K-AI, Penasihat Satgas Imunisasi Dewasa (PAPDI) dan Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD, Ketua Umum PB PERKENI.

Untuk diketahui, saat ini, berbagai organisasi profesi internasional (WHO dan CDC) dan Indonesia (Satgas Imunisasi Dewasa PB PAPDI) telah merekomendasikan semua tenaga kesehatan melakukan vaksinasi influenza tahunan karena beberapa alasan, di antaranya: risiko tertular di tempat kerja yang lebih tinggi, mengurangi risiko tenaga kesehatan menularkan influenza ke pasien rentan, mempertahankan citra dan etika rumah sakit yang berkomitmen untuk mengutamakan patient-safety, dan mengurangi ketidakhadiran kerja para tenaga kesehatan spesialis yang sulit digantikan sehingga keberlangsungan pelayanan kesehatan tetap terjaga.

Vaksinasi influenza tahunan ini merupakan tindakan pencegahan utama untuk mengurangi kasus kematian dan rawat inap yang disebabkan oleh virus influenza.

Sesuai dengan rekomendasi dari Satgas Imunisasi Dewasa PB PAPDI dan PERKENI, pemberian vaksinasi influenza sekali setiap tahun sangat direkomendasikan bagi orang dewasa pada umumnya, terutama kelompok orang berisiko tinggi, misalnya pasien dengan penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi, HIV/AIDS, asma, penyakit jantung, penyakit paru-paru, ibu hamil, lansia di atas 65 tahun, pelaku perjalanan luar negeri, dan juga para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan di bidang layanan kesehatan.

Di Indonesia sendiri, sebagian dari fasilitas kesehatan sudah melaksanakan imunisasi influenza untuk tenaga kesehatannya. Organisasi profesi juga sedang memperjuangkan agar imunisasi influenza untuk tenaga kesehatan dapat dibiayai oleh pemerintah. Langkah selanjutnya, organisasi profesi juga mendukung adanya kesinambungan program vaksinasi influenza ini untuk kelompok rentan lainnya diawali dengan populasi pasien diabetes.

Ridwan Ong, Presiden Direktur Kalventis mengatakan, “Kegiatan hari ini merupakan bentuk komitmen Kalventis untuk mendukung upaya pencegahan penyebaran penyakit menular, serta edukasi pentingnya vaksinasi kepada masyarakat Indonesia. Ke depannya, Kalventis akan melanjutkan komitmen kami dalam mengedukasi pentingnya vaksinasi serta meningkatkan cangkupan vaksinasi di Indonesia baik untuk berbagai pihak, termasuk masyarakat umum melalui media serta beragam kegiatan edukasi lainnya.”

Sayangnya, menurut Ridwan, saat ini vaksin influenza masih diimpor dari negara lain sehingga harga jual vaksin terbilang mahal. "Kalventis sedang mengupayakan untuk memproduksi sendiri vaksin influenza agar bisa diserap oleh masyarakat luas," tutup Ridwan

Salah seorang tenaga kesehatan (Nakes) di RSUD Pasar Minggu, I Wayan Darwane, kepada TitikKataPariwara.com  mengatakan bahwa pemberian vaksin influenza sangat penting bagi para nakes karena dapat mengurangi paparan virus influenza. (Ashri)


Tonton Berita Menarik Lainnya Di Sini

Bagikan: