Reporter: Ashriati | Editor: ridwanshaleh
TitikKataPariwara - Upaya mengakselerasi program Indonesia Net Zero Emission 2060, Plasticpay berkolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Chatime dalam menghadirkan Reverse Vending Machine (RVM) BSI dan Dropbox Chatime di Kantin Kampus Universitas Multimedia Nusantara (UMN), pada Selasa. 16 Mei 2023.
Kehadiran (peluncuran) RVM BSI dan Dropbox Chatime di Kantin Kampus UMN tersebut, sejalan dengan visi program PlastiKOS, yang merupakan hasil kerja kelompok mahasiswa pada mata kuliah Communication for Sustainable Development, yang diterapkan di lingkungan Kampus UMN.
Hadir pada acara peluncuran itu, Rektor UMN, Ninok Leksono, CEO Plasticpay, Suhendra Setiadi, CEO Regional Bank Syariah Indonesia, Firman Jatnika, General Manager Chatime, Irene Melia, dosen serta mahasiswa UMN.
Plasticpay merupakan gerakan sosial atau CSR Lingkungan, yang berbasis kanal digital. Plasticpay mengajak masyarakat untuk bersama-sama membawa perubahan pada lingkungan, dengan mengubah sampah botol plastik yang merusak menjadi sesuatu yang bermanfaat dan berguna.
Dengan aplikasi Plasticpay, setiap orang bisa menukarkan sampah botol plastik dengan poin, yang dapat ditukar dengan rupiah melalui Reverse Vending Machine (RVM) atau Dropbox.
Sampah botol plastik yang terkumpul akan di daur ulang dan dimanfaatkan oleh UKM untuk membuat produk barang kerajinan seperti sajadah, tas, dan lain sebagainya.
CEO Plasticpay, Suhendra Setiadi, mengatakan, "Saat ini telah tersedia sekitar 600 Dropbox dan 60 Reverse Vending Machine Plasticpay di area Jabodetabek, Bandung dan Bali. Yang di UMN ini adalah suport dari BSI dan Chatime."
Menurut Suhendra dampak sosial yang telah dilakukan oleh Plasticpay dari tahun 2020 hingga tahun 2023, paling tidak ada sekitar 77,2 ton sampah botol plastik berhasil terpilah dan didaur ulang menjadi produk upcycle.
"Melalui kerjasama multi stakeholder antara Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Bank Syariah Indonesia, Chatime dan Plasticpay diharapkan akan mempercepat akselerasi program dekarbonisasi Indonesia Net Zero Emission 2060 sesuai dengan SDGs," pungkasnya. (Ashri)
Tonton Berita Menarik Lainnya Di Sini
