Antisipasi Lonjakan Urbanisasi di Tangsel, Benyamin: Kita Siapkan Sipermen dan Program D3

Antisipasi Lonjakan Urbanisasi di Tangsel, Benyamin: Kita Siapkan Sipermen dan Program D3
Wali Kota Benyamin Davnie saat melakukan dialog dengan warta Tangsel dari Ruang Anggrek Puspemkot Tangsel, Kamis (27/4/2023). (Foto: Dok. Humas Pemkot Tangsel)

Reporter: Rilis/Adv | Editor: ridwanshaleh

TitikKataPariwara – Fenomena urbanisasi pasca Lebaran Idulfitri di kota-kota besar di Indonesia akan terus terjadi. Tidak terkecuali di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan terus melakukan antisipasi sekaligus menyiapkan berbagai strategi dalam menghadapi gelombang urbanisasi pasca Idulfitri tahun ini.

Mulai dari surat edaran, pendataan melalui Sistem pendaftaran penduduk non permanen (Sipermen), hingga program Dilatih, Disertifikasi dan Ditempatkan (D3) juga semakin digencarkan untuk menjawab permasalahan urbanisasi di kota yang didirikan pada 26 November 2008 ini.

"Bahkan kami dari awal Ramadan telah menerbitkan Surat Edaran (SE) ke Camat dan Lurah, yang salah satu isinya bahwa harapan kami sih kalau mudiknya berempat ya pulangnya berempat lagi," ujar Benyamin dari Ruang Anggrek Puspemkot Tangsel, Kamis (27/4/2023).

Lanjut Benyamin, kedatangan warga urban ke Tangerang Selatan tidak mungkin dilarang dan dicegah. Tetapi, ia mengingatkan agar yang datang ke Tangerang Selatan dibekali dengan skill atau kemampuan yang mumpuni.

"Tentu kami harapkan mereka mempunyai keterampilan atau kecapakan khusus yang dimiliki sebagai bekal," ucap Benyamin.

Bahkan tambah Benyamin, Pemkot Tangsel telah menyiapkan strategi D3 untuk mengantisipasi apabila yang datang tidak dibekali cukup kemampuan. Hal ini harus dilakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan pengangguran dari efek adanya urbanisasi di kota ini.

"Kami ada program D3, dan ada sertifikatnya untuk meningkatkan daya saing," ungkapnya.

Apalagi kata Benyamin, Pemkot Tangsel sudah memperkirakan akan ada hampir 4 ribu pendatang baru yang datang ke Tangerang Selatan.

"Cenderungnya meningkat dari tahun ke tahun ya sekitar 7 sampai 15 persen, karena banyak juga yang mencari kerjanya di sekitar Tangsel yakni daerah industri seperti di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang," jelasnya.

Sedangkan di Tangerang Selatan, khususnya di bidang perdagangan dan jasa yang menjadi paling banyak dicari dan dibutuhkan. (Advetorial)


Tonton Berita Menarik Lainnya Di Sini

Bagikan: