
Reporter: Ashriati | Editor: ridwanshaleh
TitikKataPariwara - Berlokasi di Jalan Lingkar Selatan, Keranggan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), Kampung Ekowisata Keranggan masuk daftar 75 desa wisata terbaik versi Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2023 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Tanah seluas 20 hektare yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata Kampung Ekowisata Keranggan ini diharapkan dapat menjadi lumbung pendapatan warga Keranggan Tangsel.
Menurut Basyith, Sekretaris Kelompok Sadar Wisata Kampung Ekowisata Keranggan Tangsel, bermula dari keinginan para Usaha Kecil Mikro (UKM) Desa Keranggan yang ingin memiliki wadah untuk memasarkan hasil olahannya, diantaranya Kacang Sanggrai Keranggan yang menjadi ciri khas produk camilan Desa Keranggan, maka dibentuklah koperasi pada tahun 2015 dan mulai membangun lahan tidur sebagai tempat ekowisata pada tahun 2018.
"Sayangnya, satu tahun setelah pembangunan Desa Keranggan terkena dampak pandemi Covid 19, baru setelah tahun 2002 hingga saat ini kami kembali membuka tempat ini sebagai lokasi wisata untuk masyarakat umum," ujar Basyith saat dikunjungi Titikkata, pada Senin (15/5/2023).
Menurut Basyith selain sebagai tempat mendulang pendapatan, Ekowisata Keranggan juga dijadikan sebagai pusat edukasi masyarakat yang ingin mengetahui sejarah dan peradaban masyarakat Keranggan Setu Tangsel.
"Disini masyarakat bisa melihat bagaimana masyarakat Keranggan beraktifitas harian seperti memproduksi makanan, membuat barang kerajinan dari sampah yang di daur ulang, hingga melihat bagaimana mereka memanfaatkan sungai Cisadane. Kami juga membuka layanan pendidikan atau sekolah bagi anak berkebutuhan khusus," papar Basyith.
Untuk mengunjungi Ekowisata Keranggan, pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang. "Disini pengunjung bisa berlatih panahan, atau berarung jeram di sungai Cisadane, atau berglamping ria, tentunya dengan biaya berbeda dari tiket masuk," ujar Basyith.
"Disini juga kami menawarkan aneka kuliner khas Sunda dan oleh-oleh khas Desa Keranggan. Ekowisata Keranggan buka setiap hari mulai pagi pukul 08.00 hingga pukul 17.00. Ekowisata Keranggan dapat menjadi alternatif tempat wisata bagi keluarga dan masyarakat," tutup Basyith. (Ashri)
Tonton Berita Menarik Lainnya Di Sini