Reporter: Adv/Rilis | Editor: ridwanshaleh
TitikKataPariwara – Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah membawa dampak besar terhadap berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali pendidikan. Merespons perubahan ini, PT Reformasi Generasi Indonesia (REFO) kembali menggelar Indonesia Future of Learning Summit (IFLS) 2025 yang akan berlangsung pada Sabtu, 23 Agustus 2025 di Episode Gading Serpong Hotel, Tangerang.
Mengusung tema “AI-ducated: Unlocking The Future with AI Skills and Beyond,” IFLS 2025 diharapkan menjadi ruang kolaborasi lebih dari 300 pemangku kepentingan pendidikan dari seluruh Indonesia untuk menyusun strategi pendidikan masa depan yang adaptif, manusiawi, dan berkelanjutan.
Merangkul AI dengan Empati
Pendiri REFO, Pepita Gunawan, menjelaskan bahwa pemanfaatan AI dalam dunia pendidikan tidak bisa dihindari. Namun, menurutnya, penting bagi generasi dewasa untuk memastikan bahwa penggunaan teknologi ini tetap berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan.
“Menjadi AI-ducated bukan hanya soal mampu menggunakan teknologi, tetapi juga memahami dampaknya bagi manusia. Kita perlu mendidik generasi masa depan agar tidak hanya cerdas secara teknis, tetapi juga empatik dan bertanggung jawab,” ujar Pepita.
Ia menekankan bahwa pendidikan harus mampu menyiapkan generasi yang tidak hanya siap menghadapi perubahan, tetapi juga mampu memimpin perubahan tersebut.
Sesi-sesi Strategis: Dari Sekolah, Rumah, hingga Kebijakan
IFLS 2025 menghadirkan berbagai sesi diskusi dan demonstrasi yang menggali tantangan serta solusi dalam membentuk ekosistem pendidikan berbasis teknologi yang sehat. Beberapa sesi utama yang akan digelar antara lain:
· “Where is School in the Key Skills vs AI Saga?”
Membahas peran sekolah dalam mengembangkan keterampilan yang relevan di tengah kehadiran AI.
· “Ter-AI-ducated: AI to Support Mastery of Key Skills”
Menampilkan demo langsung penggunaan AI oleh para pendidik dalam pengajaran keterampilan kunci.
· “Finding the Balance at Home”
Diskusi reflektif para orang tua tentang membentuk kebiasaan digital yang sehat di rumah.
· “The Most Important Skills for The Future”
Menyoroti keterampilan esensial abad ke-21 yang kerap terabaikan oleh sistem pendidikan formal.
· “AI and Beyond”
Mengeksplorasi dampak jangka panjang dari pemanfaatan AI dalam pendidikan dan pentingnya nilai-nilai dasar dalam proses pembelajaran.
Dihadiri Pakar Nasional dan Internasional
IFLS 2025 menghadirkan deretan pembicara dari berbagai latar belakang, mulai dari akademisi, pendidik, konsultan pendidikan internasional, hingga psikolog. Di antaranya:
· Dr. Iwan Syahril, anggota Dewan Penasihat Global Teach for All, yang pernah menjabat sebagai Dirjen GTK Kemendikbudristek
· Claire Simms, pemimpin inovasi pendidikan dari Singapura
· Haoken Huoermaiti, koordinator program IB dan konsultan pendidikan Asia-Pasifik
· Okki Sutanto, penulis dan psikolog yang menyoroti isu ketahanan anak di era digital
· Mindy Slaughter dan Hanna Sondakh, pelatih teknologi dari Jakarta Intercultural School
· Abdullah, S.Pd., M.T., kepala sekolah dari SMAN 1 Glagah, Banyuwangi, yang dikenal atas inovasinya dalam integrasi teknologi
· Lee Ting Jian, Kepala Sekolah Jakarta Nanyang School
· Yuliana, M.Pd., Direktur IPEKA International Schools
Kolaborasi untuk Indonesia Emas 2045
Menurut Pepita, IFLS 2025 bukan sekadar konferensi, melainkan gerakan kolektif untuk menciptakan masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik.
“Kami percaya membesarkan generasi penerus adalah tanggung jawab bersama. Visi Indonesia Emas 2045 hanya bisa tercapai jika semua pihak—guru, orang tua, pembuat kebijakan, dan masyarakat luas—bergerak bersama,” ujarnya.
Tentang REFO, PT Reformasi Generasi Indonesia (REFO) merupakan mitra resmi Google for Education di Indonesia. Organisasi ini bergerak di bidang pengembangan teknologi pendidikan, kepemimpinan pemuda, pemberdayaan komunitas, serta pendampingan startup. Visi utamanya adalah membentuk pemimpin masa depan Indonesia yang holistik dan berdaya saing global melalui pemanfaatan teknologi dan pendidikan yang bermakna.
Sebagai catatan, pendaftaran IFLS 2025 dibuka untuk publik dan dapat diakses melalui kanal resmi REFO Indonesia. (Tkt01)
Tonton Berita Menarik Lainnya Di Sini