Tinggal 5,09 Persen, Pengangguran di Tangsel pada 2024 Terendah se-Banten

Tinggal 5,09 Persen, Pengangguran di Tangsel pada 2024 Terendah se-Banten
Tinggal 5,09 Persen, Pengangguran di Tangsel pada 2024 Terendah se-Banten. (Foto: Dok. Kominfo/Humas Pemkot Tangsel)

Reporter: ridwanshaleh | Editor: ridwanshaleh

TitikKataPariwara - Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Tangerang Selatan (Tangsel) pada 2024 turun menjadi 5,09 persen, dibandingkan 5,81 persen pada tahun sebelumnya.

Sementara pada tahun 2021 TPT di Tangsel mencapai 8,6 persen dan turun signifikan pada tahun berikutnya yakni sebesar 6,59 persen.

Tren ini mencerminkan bahwa pemulihan ekonomi Tangsel terus membaik di tengah tantangan global yakni perubahan iklim dan krisis ekonomi.

Penurunan angka pengangguran ini juga menjadi salah satu indikator penting bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tingkat Pengangguran Berdasarkan Jenjang Pendidikan
  
Penurunan angka pengangguran tidak merata di semua jenjang pendidikan. Angka pengangguran lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih menjadi perhatian utama.

- Lulusan SMA Umum: TPT sebesar 6,87 persen
- Lulusan SMK: TPT sebesar 6,5 persen
- Lulusan Diploma: TPT sebesar 1,61 persen
- Lulusan Universitas: TPT sebesar 4,82 persen

TPT yang tinggi pada lulusan SMA dan SMK bisa disebabkan oleh keterbatasan keahlian sehingga sulit bersaing dengan lulusan diploma dan universitas dalam mendapatkan pekerjaan yang layak.

Selain itu, mereka juga harus berkompetisi dengan tenaga kerja berpendidikan rendah yang cenderung menerima pekerjaan dengan upah lebih rendah.

Sebaliknya, pengangguran pada penduduk berpendidikan SMP ke bawah tergolong rendah, hanya 2,03 persen. Hal ini disebabkan oleh kesediaan mereka bekerja di sektor apa pun, termasuk pekerjaan dengan tingkat upah rendah.

Pengangguran Perempuan Lebih Tinggi

Menurut data, pengangguran perempuan di Tangsel lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Pada tahun 2024, TPT laki-laki tercatat sebesar 4,76 persen, sementara TPT perempuan mencapai 5,70 persen.

Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan gender dalam dunia kerja, meskipun kondisi ekonomi Tangsel mulai membaik, memberikan peluang lebih besar bagi masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan. (1st/pttk)


Tonton Berita Menarik Lainnya Di Sini

Bagikan: