Reporter: Rilis/Adv | Editor: ridwanshaleh
TitikKataPariwara – LBP Enterprises kini resmi mengusung model hybrid company dan memperluas jaringan global lewat kerja sama strategis dengan Bahtera Hijrah Holding Sdn. Bhd., perusahaan diversifikasi asal Malaysia. Kolaborasi ini diyakini bakal memperkuat portofolio aset LBP sekaligus membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Malaysia.
Selama lebih dari 23 tahun, LBP Enterprises yang didirikan Dr. Lucky Bayu Purnomo telah berkembang menjadi perusahaan dengan diversifikasi lintas sektor, mulai dari teknologi, energi terbarukan, konstruksi, pertahanan, maritim, pendidikan, perkebunan, pariwisata, hingga keuangan. Kini, dengan format hybrid company, LBP memadukan bisnis tradisional dan model bisnis modern, menjadikannya lebih adaptif, gesit, dan efisien dalam menghadapi dinamika pasar.
“Model hybrid memungkinkan kami menghadirkan pendekatan homogen melalui strategi investasi modern, di tengah pasar yang heterogen,” ujar Dr. Lucky Bayu Purnomo, Pendiri dan Chairman LBP Enterprises.
Nama Dr. Lucky Bayu Purnomo juga dikenal di dunia ekonomi dan pasar modal, setelah berhasil mencatatkan pertumbuhan portofolio investasi lebih dari 4.500% di Bursa Efek Indonesia, meski krisis global melanda pada 2008. Prestasi ini sempat menjadi sorotan media nasional dan diabadikan dalam buku kisah nyata yang diterbitkan secara luas.
Momentum kerja sama dengan Bahtera Hijrah Holding Sdn. Bhd. dipilih bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan Indonesia dan Malaysia. Hijrah Group memiliki portofolio beragam, mulai dari teknologi, energi, pembangunan, keuangan, hingga makanan halal, dan seluruh operasi mereka berlandaskan prinsip syariah, menjamin integritas dan keberlanjutan.
“Bagi kami, Hijrah bukan sekadar perusahaan, tetapi perjalanan bersama. Kolaborasi ini didasari nilai keberlanjutan dan kepatuhan syariah,” ujar Mohd Zulfitri Mohd Basir, CEO Hijrah Group, yang memiliki pengalaman luas di berbagai industri di Malaysia maupun internasional.
Kerja sama ini diyakini akan memperkuat portofolio kedua perusahaan, sekaligus membuka peluang kolaborasi global yang memberi dampak positif pada dunia usaha dan perekonomian kedua negara. (Advetorial)
Tonton Berita Menarik Lainnya Di Sini