Reporter: ridwanshaleh | Editor: ridwanshaleh
TitikKataPariwara – Universitas Prasetya Mulya (Prasmul) memberi kesempatan bagi mahasiswanya untuk bersimulasi menjadi konsultan pengembangan destinasi MICE (Meetings, Incentives, Convention and Exhebitions) dengan membuat rencana pemasaran sebuah destinasi MICE berdasarkan data, dan analisis yang komprehensif.
Khususnya mahasiswa semester lima Universitas Prasmul ditugaskan untuk membuat marketing plan (rencana pemasaran) bagi pariwisata di 16 destinasi wisata super prioritas di Indonesia.
Dosen Pengampu Mata Kuliah MICE Management Universitas Prasmul Peni Zulandari Suroto disela kegiatan mengatakan, terdapat 94 mahasiswa S1 Event dan Hospitality Business mengikuti UAS. Mereka dilombakan dengan pembagian delapan kelompok dan diberi nama Prasmul Tourism MICE Awards 2023.
Menurut Peni, UAS dan lomba ini menitikberatkan kepada mahasiswa untuk mampu meramu marketing plan pariwisata daerah di Semarang, Surabaya, Bandung, Medan dan Yogyakarta yang oleh Pemerintah dijadikan sebagai lima daerah super prioritas.
“Kami dari akademisi, terutama mahasiswa ingin juga berkontribusi mengembangkan pariwisata daerah. Melalui karya yang dihasilkan mahasiswa. Kami ingin memberi sedikit masukan untuk pariwisata di daerah,” ujarnya di Kampus Universitas Prasmul, Kamis 12 Januari 2023.
Menurut Peni, lomba ini dinilai oleh 3 juri yang kompeten di bidang kepariwisataan dan bisnis. Di antaranya; Hosea Andreas, Ketua Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI) dan The Indonesian Exhibition Companies Assosiation (IECA), Dr. Antonius Widyatma Sumarlin, B.A., M.A., Member of Investment Advisory Board for Jawa Barat Province (Penasehat Investasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, APBD dan NON-APBD), dan Amelia Setiawan – Co-Founder and COO Genesia Convex (Professional Conference Organizer)
Selain menilai karya mereka, mahasiswa juga diminta mempresentasikan hasil karya mereka di hadapan dewan juri. peserta juga akan bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam beberapa kategori, yaitu: Best Team oleh Juri, Favorite Booth oleh Pengunjung, Best Theme Attire, dan Best Presenter (penghargaan individu untuk masing-masing 1 orang Event dan HosBis).
“Nanti, pemenang dari lomba ini akan kami kirim untuk lomba yang sama ke Taiwan. Sementara pelaksanaan UAS ini untuk 4 SKS,” jelasnya.
Peni berharap, hasil karya mahasiswanya dapat dilirik pemerintah daerah sebagai masukan dalam mengembangkan potensi wisata di daerah.
“Tentunya kami bangga sekali kalau hasil karya mahasiswa kami diadopsi ke dalam market plan pariwisata oleh pemerintah daerah,” tutup Peni. (Red/Asri)
Tonton Berita Menarik Lainnya Di Sini
