Restoran Terkecil "Hotaru Deli" Tawarkan Bento Premium Porsi Jumbo

Restoran Terkecil "Hotaru Deli" Tawarkan Bento Premium Porsi Jumbo
Restoran Terkecil "Hotaru Deli" Tawarkan Bento Premium Porsi Jumbo. (Foto: Dok.Istimewa)
Restoran Terkecil "Hotaru Deli" Tawarkan Bento Premium Porsi Jumbo

Reporter: ridwanshaleh | Editor: ridwanshaleh

TitikKataPariwara - Menu khas negeri sakura telah menjadi pilihan makanan favorit sebagian masyarakat Indonesia. Tak heran jika restoran makanan Jepang banyak bermunculan di Indonesia.

Hotaru Deli adalah salah satu restoran Jepang favorit. Buka di ITC Grand Permata Hijau, Jakarta Selatan, Hotaru Deli menawarkan berbagai menu khas masakan Jepang berkualitas premium. Seperti Wagyu Sukiyaki, Unagi Don, Tokyo Layu Gyudon, Daikoku Ebo Ten-Don, Nikumiso Natto Udon, Salmon Don, Ebi Katsu & Shiromi Spicy Mentai Mayo, dan Salmon Don.

Ada juga, Sama Ume-Ni, Kaki Fry Fu Kaki Furai, Kara Cheese Oyako Don, Chicken Katsu Curry, Chicken Namban, Unagi Salmon Don, Ma Po Tofu & Larage Age, Yawaraka Beef Curry, dan Sumiyaki Saba-Shio.

Kecuali menu ramen (mie khas Jepang), semua menu Hotaru disajikan lengkap dengan nasi atau yang kita kenal dengan istilah bento.

Tidak saja memiliki citarasa yang lezat, menu bento Hotaru Deli juga merupakan menu makanan sehat, karena setiap menu memiliki kandungan serat dan protein yang seimbang.

Semua menu Hotaru Deli disajikan secara premium, dengan rasa khas asli masakan Jepang.

"Rasanya yang premium, karena Hotaru menggunakan bahan makanan berkualitas super, bahkan sebagian masih diimport dari Jepang. Selain itu, Chef Hotaru juga telah memiliki kompetensi dalam memasak dan menyajikan menu khas Jepang dengan bimbingan chef yang booming di Jepang," tutur Maria, Marketing Comercial (Marcom) Hotaru Deli.

Berbeda dengan restoran Jepang lainnya, Hotaru Deli menawarkan konsep unik dalam melayani customer, yakni hanya 3 orang saja persesi, dengan durasi makan maksimal 60 menit atau 1 jam per orang.

"Itu untuk mereka yang ingin dine-in atau makan di Hotaru, bisa bergantian. Jadi customer harus melakukan reservasi terlebih dahulu, agar bisa tahu jam berapa tepatnya mereka bisa datang untuk makan, namun untuk layanan delivery, customer bebas bisa pesan berapa yang dia mau," ungkap Maria.

Maria menjelaskan bahwa konsep resto terkecil ini hadir secara tidak disengaja. Ini terjadi setelah masa pandemi usai, dan orang sudah bisa makan di luar.

"Jadi awalnya Hotaru dibuka untuk memenuhi keinginan para pecinta masakan Jepang, yang tidak bisa makan langsung di restoran karena terkendala pandemi. Bersinergi dengan beberapa aplikasi jasa pengantaran makanan, Hotaru yang buka pada 1 September 2020 ini, sukses melayani masyarakat dari berbagai wilayah secara take away (pesan antar). Namun, untuk menjaga kualitas kami tidak menerima banyak customer untuk makan langsung di tempat kami, cukup 3 orang saja per sesi, agar makanan yang kami sajikan tetap terjaga kualitasnya,"  papar Maria. (Asri)


Tonton Berita Menarik Lainnya Di Sini

Bagikan: